BERANINEWS.COM - Langkah Partai Gerindra mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jawa Timur 2018 dinilai ku...
BERANINEWS.COM - Langkah Partai Gerindra mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jawa Timur 2018 dinilai kurang tepat.
Gerindra tidak akan bisa menarik massa di Jawa Timur untuk meraup suara di Pilpres mendatang jika Gus Ipul-Puti yang merupakan jagoan PDIP terpilih memimpin provinsi paling timur di pulau Jawa itu.
"Memang cukup aneh kenapa Gerindra yang sangat membutuhkan suara dari Jatim untuk mendongkrak capres yang nanti mereka usung, malah mendukung Gus Ipul dan Puti," kata Direktur Eksekutif Pemantau Kebijakan Eksekutif-Legislatif (Majelis) Sugiyanto kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (24/4/18).
Dia mengatakan Jawa Timur adalah lumbung suara Pilpres selain Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kalah di tiga daerah tersebut sudah pasti membuat Gerindra yang sudah menyatakan mengusung Prabowo Subianto, kalah di Pilpres.
Ibarat nasi sudah menjadi bubur, kata Sugiyanto, keputusan politik di Jatim sudah dibuat Gerindra.
Dukungan Gerindra ke Gus Ipul-Puti sudah didaftarkan ke KPUD sehingga bisa dipidana jika sekarang mencabutnya.
"Hitung-hitungannya, kerja-kerja politik Gerindra untuk mengamankan suara Jawa Timur dalam pilpres 2019 menjadi lebih berat. Tambah berat lagi jika jagoan Gerindra di Jabar juga kalah dari jagoan PDIP," tukas Sugiyanto
sumber: rmol.co